07/12/2011
Bandung, Indonesia – 7 Desember 2011: Huawei, penyedia solusi teknologi
informasi dan telekomunikasi terkemuka di dunia, bekerja sama untuk
mendukung mitra strategis utamanya, Telkomsel, dalam pengembangan LTE
di Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) Telekomunikasi di
Bandung.
Huawei bekerja sama dengan Telkomsel pada pembangunan fasilitas R&D yang baru dengan membangun jaringan LTE (Long Term Evolution) untuk mendukung high-definition (HD) video, FTP throughput, live high-speed Internet dan demonstrasi pusat perbelanjaan digital.
Pada acara pembukaan di Bandung, demonstrasi teknologi LTE yang canggih disaksikan oleh para pejabat Kementerian Telekomunikasi dan para eksekutif Telkomsel.
Huawei bekerja sama dengan Telkomsel pada pembangunan fasilitas R&D yang baru dengan membangun jaringan LTE (Long Term Evolution) untuk mendukung high-definition (HD) video, FTP throughput, live high-speed Internet dan demonstrasi pusat perbelanjaan digital.
Pada acara pembukaan di Bandung, demonstrasi teknologi LTE yang canggih disaksikan oleh para pejabat Kementerian Telekomunikasi dan para eksekutif Telkomsel.
Sistem LTE Huawei mencapai tingkat downlink puncak sebesar 71.6Mb/s menggunakan spektrum 10MHz.
Paul Michael Scanlan, Vice President of Huawei South Pacific
mengatakan, “Berdasarkan inovasi berbasis konsumen, dan dengan berbagi
hak kekayaan intelektual dengan industri serta mematuhi
peraturan-peraturan hak cipta internasional, Huawei telah menjadi
pemimpin di industri LTE dan merupakan kontributor kunci untuk standar
dan paten LTE.”
“Huawei telah membangun lebih dari 20 pusat penelitian dan pengembangan bersama dengan para operator terkemuka di dunia, seperti dengan Telkomsel saat ini. Huawei saat ini merupakan yang terdepan dalam pengembangan industri LTE di Indonesia dengan mentransformasi teknologi canggih ke dalam daya saing konsumen dan kesuksesan bisnis,” ujar Paul Scanlan.
Sebagai salah satu dari pasar mobile broadband dengan pertumbuhan tercepat, sektor telekomunikasi di Indonesia telah berkembang dengan pesat beberapa tahun belakangan ini. Bersamaan dengan berkembangnya pasar mobile broadband yang disertai dengan tumbuhnya kecepatan penggunaan data nirkabel, para operator di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menghadapi tantangan umum dalam hal kapasitas dan jangkauan.
Huawei, sebagai mitra strategis Telkomsel, telah mempersiapkan Telkomsel untuk LTE dengan mengimplementasi secara penuh produk-produk SingleRAN Huawei dalam jaringannya. Dengan sistem LTE SingleRAN dari Huawei, tingkat data yang memuncak sebesar 71.6 Mbps diraih menggunakan saluran bandwidth 10MHz, dan throughput rata-rata sebesar 70 Mbps. Ditambah lagi, dengan kinerja sistem LTE dari Huawei, sebanyak 10 lagu-lagu MP3 dapat diunduh dalam hitungan detik. Huawei juga mendemonstrasi 32 HD video yang berjalan pada sistem LTE untuk menunjukkan kinerja LTE multi-user.
“Huawei telah membangun lebih dari 20 pusat penelitian dan pengembangan bersama dengan para operator terkemuka di dunia, seperti dengan Telkomsel saat ini. Huawei saat ini merupakan yang terdepan dalam pengembangan industri LTE di Indonesia dengan mentransformasi teknologi canggih ke dalam daya saing konsumen dan kesuksesan bisnis,” ujar Paul Scanlan.
Sebagai salah satu dari pasar mobile broadband dengan pertumbuhan tercepat, sektor telekomunikasi di Indonesia telah berkembang dengan pesat beberapa tahun belakangan ini. Bersamaan dengan berkembangnya pasar mobile broadband yang disertai dengan tumbuhnya kecepatan penggunaan data nirkabel, para operator di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menghadapi tantangan umum dalam hal kapasitas dan jangkauan.
Huawei, sebagai mitra strategis Telkomsel, telah mempersiapkan Telkomsel untuk LTE dengan mengimplementasi secara penuh produk-produk SingleRAN Huawei dalam jaringannya. Dengan sistem LTE SingleRAN dari Huawei, tingkat data yang memuncak sebesar 71.6 Mbps diraih menggunakan saluran bandwidth 10MHz, dan throughput rata-rata sebesar 70 Mbps. Ditambah lagi, dengan kinerja sistem LTE dari Huawei, sebanyak 10 lagu-lagu MP3 dapat diunduh dalam hitungan detik. Huawei juga mendemonstrasi 32 HD video yang berjalan pada sistem LTE untuk menunjukkan kinerja LTE multi-user.
Marzan A. Iskandar, kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) (ke dua dari kanan) dan Sarwoto Atmosutarno, CEO Telkomsel (ke
tiga dari kiri) menyaksikan demo LTE Huawei.
Paul mengatakan: “Huawei Indonesia merasa sangat terhormat untuk
bekerja sama dengan Telkomsel pada pusat penelitian dan pengembangannya.
Kami yakin bahwa pusat R&D ini akan menjadi platform penting tidak
hanya untuk tujuan-tujuan penelitian dan pelatihan, namun juga untuk
mengeksplorasi dan mengembangkan aplikasi-aplikasi lainnya yang
menjanjikan dan produk-produk yang dapat membantu untuk menciptakan
pengalaman end-user yang lebih baik.”
Menurut laporan terbaru dari Evolution to LTE yang diterbitkan pada 12
Oktober 2011, oleh Asosiasi Penyedia Mobile Global (GSA), dari 35
jaringan LTE komersil yang diluncurkan secara global, 18 daripadanya
menggunakan solusi LTE SingleRAN ¬end-to-end dari Huawei.
Kontribusi Huawei yang luar biasa untuk standar dan paten LTE telah memainkan peranan yang penting dalam kepemimpinan perusahaan tersebut dalam komersialisasi LTE di skala global. Sebagai kontributor terbesar untuk standar dan paten LTE di industri ini sejak 2010, Huawei menyampaikan lebih dari 7.900 kontribusi LTE/PEC (Evolved Packet Core) ke 3G Partnership Project (3GPP), termasuk lebih dari 230 kontribusi LTE Core Specification yang telah disetujui.
Kontribusi Huawei yang luar biasa untuk standar dan paten LTE telah memainkan peranan yang penting dalam kepemimpinan perusahaan tersebut dalam komersialisasi LTE di skala global. Sebagai kontributor terbesar untuk standar dan paten LTE di industri ini sejak 2010, Huawei menyampaikan lebih dari 7.900 kontribusi LTE/PEC (Evolved Packet Core) ke 3G Partnership Project (3GPP), termasuk lebih dari 230 kontribusi LTE Core Specification yang telah disetujui.
Huawei berkomitmen untuk membantu para operator di seluruh dunia dalam
memaksimalkan efisiensi aset-asetnya, dan pada akhirnya, membantu para
operator meraih kesuksesan komersil. Tidak diragukan lagi LTE akan
menjadi pilihan terbaik bagi pada operator mobile untuk mengembangkan
kemampuan mobile broadband-nya lebih jauh lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar